Jumat, 18 Mei 2012

power stering


POWER STEERING
Power steering
           Sistem power steering direncanakan untuk mengurangi tenaga pengemudian saat mobil bergerak pada putaran rendah dem menyesuainya pada tingkat tertentu bila kendaraan bererak mulai kecepatan
sedang sampai kecepatan tinggi.
          Power Steering adalah perangkat/system pada kendaraan yang berfungsi untuk meringankan/membantu memutar sistem kemudi kendaraan sehingga menghasilkan putaran kemudi yang ringan tanpa membutuhkan tenaga yang berarti untuk handling kemudiagar kendaraan dapat bermanuver dengan mudah dan dapat bergerak dengan radius putar yang lebih kecil.
Jenis Power Steering mempunyai 2 tipe, dimana masing-masing jenis diaplikasikan pada kendaraan tertentu sesuai dengan kapasitasnya, yaitu jenis HYDROLIS dan ELEKTRIS.

Description: text


POWER STEERING HYDROLIS
 Power Steering hidrolik merupakan sistem power kemudi yang memanfaatkan media zat cair (oli) di dalam berkerja. yakni oli yang di pompa untuk membantu meringankan sistem kemudi.
 Contoh mobil yang menggunakan jenis seperti ini adalah Toyota Kijang, Isuzu Panther, BMW 320i, Timor, Honda Genio, dll (Hampir sebagian besar mobil memakai jenis ini).

JENIS POWER STEERING HYDROLIS TERDIRI DARI 2 MACAM YAITU type RACK AND PINION dan type GEARBOX. Untuk Power Steering type Rack Pinion biasanya banyak dipakai pada kendaraan-kendaraan jenis niaga dan sedan seperti Kijang, Carnival, E-2000, Great Corolla, Corona Absolute, BMW,dll. Sedangkan type Gearbox banyak dipakai untuk kendaraan-kendaraan setara Jeep atau niaga (SUV) seperti Isuzu Panhter, Taft GT, Feroza, Suzuki Katana, Vitara, Jeep Cheeroke, dll. Prinsip kerja Power Steering Hydrolis adalah system yang ada pada hidrolik memanfatkan tenaga mesin untuk menekan oli pada pompa P/S sehingga kerja kemudi menjadi lebih ringan, karena itu sebagian tenaga mesin dipakai untuk memutar pompa Power Steering (Vane Pump).dibawah ini adalah gambar rack dan pinion
 
Description: Rack and Pinion -- Gearbox

POWER STEERING ELEKTRIK
                 Power steering Elektrik. Power Steering elektrik merupakan sistem power kemudi yang memanfaatkan aliran listrik(motor listrik) di dalam berkerja. yakni motor listrik yang digunakan untuk membantu meringankan sistem kemudi. . Mobil yang memakai jenis ini adalah Suzuki Karimun, Mazda Vantrend, Honda City.

BAGIAN POWER STEERING
                 Untuk system Power Steeringnya sendiri terdiri dari 3 bagian yang berdiri terpisah satu dengan yang lainnya namun masing-masing bagian tersebut bekerja saling berkesinambungan/berkaitan antara satu bagian dengan bagian yang lainnya. Sehingga apabila terdapat kerusakan atau masalah pada system Power Steering tersebut, maka yang harus dilakukan adalah pengecekan/pemeriksaan satu persatu bagian system. Bagian-bagian tersebut adalah :

1. Vane Pump ( Pompa )
Description: Image            Vane Pump atau Pompa P/S adalah berfungsi sebagai penyalur tenaga dari mesin dengan oli yang bertekanan tinggi yang kemudian diteruskan ke bagian Rack Pinion/Gearbox melalui Selang Tekan (Selang bertekanan tingi). Posisi Vane Pump selalu berada di bagian atas dari RackPinion/Gearbox. Dan hampir setengahnya system Power Steering dikendalikan/ditentukan dari kerja Pompa, oleh karena itu bila terdapat kerusakan pada Pompa hampir dipastikan system Power Steeringnya juga tidak akan jalan alias rusak

2. Rack Pinion/ Gearbox
                Rack Pinion/Gearbox adalah system penggerak Power Steering dari kemudi atas kemudian di teruskan ke bagian roda dengan dibantu oleh komponen understeel atau kaki-kaki kendaraan (tie rod, rack end, idle arm dll). Di dalam system RackPinion/Gearbox terdapat piston dan valve(katup) yang bekerja sesuai tekanan olie yang disalurkan melalui Vane Pump, selain itu terdapat juga seal-seal yang berguna menahan tekanan olie agar tidak bocor keluar.Di bawah ini adalah gambar rack pinion gear box
 Description: Image
3. Selang Tekan ( Hose Pressure)
Description: ImageSelang ini berfungsi yang menyalurkan olie yang bertekanan tinggi dari Vane Pump ke bagian Rack Pinion/Gearbox, dengan perputaran/rotasi yang sangat cepat maka dapat menimbulkan efek bunyi jika bahan selang yang dipakai kurang bagus kualitasnya.
Sistem kemudi berfungsi mengatur arah kendaraan dengan cara,membelokkan roda depan. Bila roda kemudi diputar, kolom kemudi
meneruskan putaran ke roda gigi kemudi. Roda gigi kemudi ini memperbesar momen putar, sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar untuk
menggerakkan roda depan melalui sambungan-sambungan kemudi (steering linkage).
DUA MODEL SISTIM KEMUDI YAITU;
1.model recirculating ball
2.model rack dan pinion

 KOLOM KEMUDI (steering column)
                Kolom kemudi terdiri atas main shaft yang meneruskan putaran
roda kemudi ke roda gigi kemudi, dan kolom kemudi yang mengikat
main shaft ke bodi. Ujung atas dari main shaft dibuat meruncing dan
bergigi.
 Di ujung inilah roda kemudi diikat dengan sebuah mur
Bagian-bagian dari kolom kemudi ditunjukkam pada

 RODA GIGI KEMUDI (steering gear)
                  Roda gigi kemudi selain berfungsi mengarahkan roda depan, juga
berfungsi sebagai gigi reduksi untuk memperbesar momen agar
kemudi menjadi ringan dan gangguan-gangguan terhadap roda tidak
langsung dirasakan oleh pengemudi.
Ada beberapa jenis roda gigi kemudi, tetapi yang banyak digunakan dewasa ini adalah jenis recirculating ball
Dan rack dan pinion
Janis recirculating ball digunakan  pada
mobil penumpang ukuran sedang sampai besar dan mobil komercial
sedangkan jenis rack dan pinion digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil sampai sedang.
sambunbungan-sambungan kemudi (steering linkage)
 STEERING LINKAGE Fungsi : Untuk memindahkan tenaga dari roda kemudi ke roda – roda depan. Rack and Pinion STEERING LINKAGE PADA SISTEM KEMUDI MODEL RACK AND PINION

Walaupun mobil bergerak naik-turun, gerakan roda kemudi harus dapat diteruskan ke roda
·roda dengan sangat tepat (akurat) setiap saat, untuk ilu diperlukan sambungan-sambungan kemudi (steering linkage. Babarapa model sambungan·sambungan kemudi
suspensi rigid
suspensi independen
Pada sistem power steering terdapat
bosster hidraulis yang ditempatkan di bagian tengah mekanisme kemudi.
MODEL-MODEL POOWER STEERING
1.     POWER STEERING MODEL INTEGRAL
            memperlihatkan mekanisme power steering model
integral. Bagian utamanya terdiri atas tangki reservoir (berisi fluida),
vane pump yang membangkitkan tenaga hidraulis, gear box yang berisi control valve, power pinton, dan steerig gear (jenis recirculating balt).
pipa-pipa yang mcngalirkan fluida dan selang-selang fleksibel.
2.     POWER SFEERING MODEL RACK DAN PINION
Power steering model ini mekanismenya sama dengan model integral, tetapi control valvenya termasuk di dalam gear housing dan power pistonnya terpisah di dalam power cylinder.
MOTOR BAKAR
SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL STEP I
 

Sistem Aliran Solar


 










Keterangan gambar


bahan bakar tekanan tinggi / bahan bakar bersih
bahan bakar kotor
bahan bakar kembali ketangki
1.    Tangki solar
2.    Saringan pada pompa pengalir
3.    Pompa tangan
4.    Saringan halus
5.    Pompa injeksi
6.    Pipa tekanan tinggi
7.    Nozel
A.   Sistem aliran tanpa pompa pengalir`
Tangki terletak diatas P. injeksi

Keterangan :
Tangki solar terletak diatas pompa injeksi. Solar masuk ke ruang pompa injeksi karena pengaruh grafitasi.
Tekanan solar tergantung tinggi tangki dan besar saluran solar.
Sistem ini digunakan pada motor Diesel ukuran kecil dengan tangki diatas.
Keuntungan :
·       Kontruksi sederhana
Biaya perawatan lebih murah


B.   Sistem aliran solar dengan pompa pengalir

·         Pompa injeksi dengan satu lubang saluran


Keterangan :
Kelebihan solar yang mengandung udara keluar melalui katup pengalir pada saringan menuju ke tangki.
Sistem ini pompa injeksi tidak didinginkan.
Temperatur pompa injeksi tidak boleh lebih dari 80 oC
Karena dapat berakibat :
·       Pembentukan gas
·       Penyemprotan tidak teratur

·         Pompa injeksi dengan sistem bilas


Keterangan :
Katup pengalir dipasang pada pompa injeksi dengan tujuan :
·         Menghindari pembentukan gas atau gelembung udara
·         Sebagai pendingin pompa injeksi
·         Sirkulasi solar dapat lebih lancar
·         Tekanan solar dapat stabil


Dengan spuyer pada saringan solar

1.    Spuyer
2.    Katup pengalir
Keterangan :
Pada tutup saringan dipasang sebuah spuyer dengan tujuan :
·      Menghindari tekanan uap yang ditimbulkan dari pompa pengalir
·      Membuang udara secara otomatis
·      Mengalirkan gas atau semprotan uap ketangki
Untuk mengghindari adanya pembentukan gas yang terjadi di dalam pompa injeksi, maka dipasang katup pengalir.
Pompa selalu mendapat pendinginan karena adanya sirkulasi solar

Sistem aliran dengan satu saringan

Keterangan :
Sistem ini digunakan pada motor Diesel ukuran kecil dan sedang karena volume bahan bakar yang disalurkan tidak terlalu banyak.
Saringan yang digunakan biasanya model Filter box. Saringan terbuat dari kertas yang digulung atau dibentuk model bintang




Sistem aliran dengan dua saringan


Keterangan :

Sistem ini digunakan pada motor Diesel ukuran besar.
Saringan ini dipasang dengan hubungan seri atau paralel.
Pada hubungan paralel, kedua saringan adalah jenis halus.
Pada hubungan seri, satu saringan jenis kasar dan satu lagi saringan jenis halus.


Peredam getaran solar



Keterangan :

Peredam getaran solar dipasang pada pompa injeksi jenis P dan pada pompa distributor CAV.
Alat ini berfungsi untuk :
·         Menahan getaran solar yang terjadi didalam ruang pompa injeksi
·         Menghindari terjadinya gelembung solar Ü yang dapat menimbulkan gelembung udara.



Katup pengalir

 


Keterangan gambar :

1.    Rumah
2.    Katup
3.    Pegas katup
4.    Penahan pegas katup





Fungsi dari katup pengalir

·         Membatasi tekanan pengisian solar kedalam ruang pompa injeksi
·         Mengatur pengeluaran udara pada sistem aliran solar katup pengalir bekerja atas dasar tekanan pegas yang melawan tekanan pengisian solar. Tekanan solar didalam ruang pompa injeksi » 1 – 1,5 bar.