POWER STEERING
Power steering
Sistem power steering direncanakan untuk mengurangi tenaga pengemudian saat mobil bergerak pada putaran rendah dem menyesuainya pada tingkat tertentu bila kendaraan bererak mulai kecepatan
sedang sampai kecepatan tinggi.
Sistem power steering direncanakan untuk mengurangi tenaga pengemudian saat mobil bergerak pada putaran rendah dem menyesuainya pada tingkat tertentu bila kendaraan bererak mulai kecepatan
sedang sampai kecepatan tinggi.
Power Steering adalah
perangkat/system pada kendaraan yang berfungsi untuk meringankan/membantu
memutar sistem kemudi kendaraan sehingga menghasilkan putaran kemudi yang
ringan tanpa membutuhkan tenaga yang berarti untuk handling kemudiagar kendaraan dapat bermanuver dengan mudah dan dapat bergerak dengan
radius putar yang lebih kecil.
Jenis Power Steering mempunyai 2 tipe, dimana masing-masing jenis diaplikasikan pada kendaraan tertentu sesuai dengan kapasitasnya, yaitu jenis HYDROLIS dan ELEKTRIS.
Jenis Power Steering mempunyai 2 tipe, dimana masing-masing jenis diaplikasikan pada kendaraan tertentu sesuai dengan kapasitasnya, yaitu jenis HYDROLIS dan ELEKTRIS.
POWER STEERING HYDROLIS
Power Steering hidrolik merupakan
sistem power kemudi yang memanfaatkan media zat cair (oli) di dalam berkerja.
yakni oli yang di pompa untuk membantu meringankan sistem kemudi.
Contoh mobil yang menggunakan jenis seperti ini adalah Toyota Kijang, Isuzu Panther, BMW 320i, Timor, Honda Genio, dll (Hampir sebagian besar mobil memakai jenis ini).
Contoh mobil yang menggunakan jenis seperti ini adalah Toyota Kijang, Isuzu Panther, BMW 320i, Timor, Honda Genio, dll (Hampir sebagian besar mobil memakai jenis ini).
JENIS POWER STEERING HYDROLIS TERDIRI DARI 2 MACAM YAITU type RACK AND PINION dan type GEARBOX.
Untuk Power Steering type Rack Pinion biasanya banyak dipakai pada
kendaraan-kendaraan jenis niaga dan sedan seperti Kijang, Carnival, E-2000,
Great Corolla, Corona Absolute, BMW,dll. Sedangkan type Gearbox banyak dipakai
untuk kendaraan-kendaraan setara Jeep atau niaga (SUV) seperti Isuzu Panhter,
Taft GT, Feroza, Suzuki Katana, Vitara, Jeep Cheeroke, dll. Prinsip kerja Power
Steering Hydrolis adalah system yang ada pada hidrolik memanfatkan tenaga mesin
untuk menekan oli pada pompa P/S sehingga kerja kemudi menjadi lebih ringan,
karena itu sebagian tenaga mesin dipakai untuk memutar pompa Power Steering
(Vane Pump).dibawah ini adalah gambar rack dan pinion
POWER STEERING ELEKTRIK
Power steering Elektrik. Power
Steering elektrik merupakan sistem power kemudi yang memanfaatkan aliran
listrik(motor listrik) di dalam berkerja. yakni motor listrik yang digunakan
untuk membantu meringankan sistem kemudi. . Mobil yang memakai jenis ini adalah Suzuki
Karimun, Mazda Vantrend, Honda City.
BAGIAN POWER STEERING
Untuk
system Power Steeringnya sendiri terdiri dari 3 bagian yang berdiri terpisah
satu dengan yang lainnya namun masing-masing bagian tersebut bekerja saling
berkesinambungan/berkaitan antara satu bagian dengan bagian yang lainnya.
Sehingga apabila terdapat kerusakan atau masalah pada system Power Steering
tersebut, maka yang harus dilakukan adalah pengecekan/pemeriksaan satu persatu
bagian system. Bagian-bagian tersebut adalah :
1. Vane Pump ( Pompa )
Vane
Pump atau Pompa P/S adalah berfungsi sebagai penyalur tenaga dari mesin dengan
oli yang bertekanan tinggi yang kemudian diteruskan ke bagian Rack
Pinion/Gearbox melalui Selang Tekan (Selang bertekanan tingi). Posisi Vane Pump
selalu berada di bagian atas dari RackPinion/Gearbox. Dan hampir setengahnya
system Power Steering dikendalikan/ditentukan dari kerja Pompa, oleh karena itu
bila terdapat kerusakan pada Pompa hampir dipastikan system Power Steeringnya
juga tidak akan jalan alias rusak
2. Rack Pinion/ Gearbox
Rack Pinion/Gearbox adalah system penggerak Power Steering dari kemudi atas kemudian di teruskan ke bagian roda dengan dibantu oleh komponen understeel atau kaki-kaki kendaraan (tie rod, rack end, idle arm dll). Di dalam system RackPinion/Gearbox terdapat piston dan valve(katup) yang bekerja sesuai tekanan olie yang disalurkan melalui Vane Pump, selain itu terdapat juga seal-seal yang berguna menahan tekanan olie agar tidak bocor keluar.Di bawah ini adalah gambar rack pinion gear box
3. Selang Tekan ( Hose Pressure)
Selang ini berfungsi yang menyalurkan olie yang bertekanan tinggi dari Vane Pump ke bagian Rack Pinion/Gearbox, dengan perputaran/rotasi yang sangat cepat maka dapat menimbulkan efek bunyi jika bahan selang yang dipakai kurang bagus kualitasnya.
Selang ini berfungsi yang menyalurkan olie yang bertekanan tinggi dari Vane Pump ke bagian Rack Pinion/Gearbox, dengan perputaran/rotasi yang sangat cepat maka dapat menimbulkan efek bunyi jika bahan selang yang dipakai kurang bagus kualitasnya.
Sistem kemudi berfungsi mengatur arah kendaraan dengan cara,membelokkan
roda depan. Bila roda kemudi diputar, kolom kemudi
meneruskan putaran ke roda gigi kemudi. Roda gigi kemudi ini memperbesar momen putar, sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar untuk
menggerakkan roda depan melalui sambungan-sambungan kemudi (steering linkage).
meneruskan putaran ke roda gigi kemudi. Roda gigi kemudi ini memperbesar momen putar, sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar untuk
menggerakkan roda depan melalui sambungan-sambungan kemudi (steering linkage).
DUA MODEL SISTIM KEMUDI YAITU;
1.model recirculating ball
2.model rack dan pinion
KOLOM KEMUDI (steering column)
Kolom kemudi terdiri atas main shaft yang meneruskan putaran
roda kemudi ke roda gigi kemudi, dan kolom kemudi yang mengikat
main shaft ke bodi. Ujung atas dari main shaft dibuat meruncing dan
bergigi.
Kolom kemudi terdiri atas main shaft yang meneruskan putaran
roda kemudi ke roda gigi kemudi, dan kolom kemudi yang mengikat
main shaft ke bodi. Ujung atas dari main shaft dibuat meruncing dan
bergigi.
Di ujung inilah roda kemudi diikat dengan sebuah mur
Bagian-bagian dari kolom kemudi ditunjukkam pada
Bagian-bagian dari kolom kemudi ditunjukkam pada
RODA GIGI KEMUDI (steering gear)
Roda gigi kemudi selain berfungsi mengarahkan roda depan, juga
berfungsi sebagai gigi reduksi untuk memperbesar momen agar
kemudi menjadi ringan dan gangguan-gangguan terhadap roda tidak
langsung dirasakan oleh pengemudi.
Ada beberapa jenis roda gigi kemudi, tetapi yang banyak digunakan dewasa ini adalah jenis recirculating ball Dan rack dan pinion
Roda gigi kemudi selain berfungsi mengarahkan roda depan, juga
berfungsi sebagai gigi reduksi untuk memperbesar momen agar
kemudi menjadi ringan dan gangguan-gangguan terhadap roda tidak
langsung dirasakan oleh pengemudi.
Ada beberapa jenis roda gigi kemudi, tetapi yang banyak digunakan dewasa ini adalah jenis recirculating ball Dan rack dan pinion
Janis recirculating ball digunakan pada
mobil penumpang ukuran sedang sampai besar dan mobil komercial
sedangkan jenis rack dan pinion digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil sampai sedang.
mobil penumpang ukuran sedang sampai besar dan mobil komercial
sedangkan jenis rack dan pinion digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil sampai sedang.
sambunbungan-sambungan kemudi (steering
linkage)
STEERING LINKAGE Fungsi : Untuk memindahkan
tenaga dari roda kemudi ke roda – roda depan. Rack and Pinion STEERING LINKAGE
PADA SISTEM KEMUDI MODEL RACK AND PINION
Walaupun mobil bergerak naik-turun, gerakan roda kemudi harus dapat diteruskan ke roda·roda dengan sangat tepat (akurat) setiap saat, untuk ilu diperlukan sambungan-sambungan kemudi (steering linkage. Babarapa model sambungan·sambungan kemudi
suspensi rigid
suspensi independen
Pada sistem power steering terdapat
bosster hidraulis yang ditempatkan di bagian tengah mekanisme kemudi.
bosster hidraulis yang ditempatkan di bagian tengah mekanisme kemudi.
MODEL-MODEL POOWER STEERING
1. POWER STEERING MODEL INTEGRAL
memperlihatkan
mekanisme power steering model
integral. Bagian utamanya terdiri atas tangki reservoir (berisi fluida),
vane pump yang membangkitkan tenaga hidraulis, gear box yang berisi control valve, power pinton, dan steerig gear (jenis recirculating balt).
pipa-pipa yang mcngalirkan fluida dan selang-selang fleksibel.
integral. Bagian utamanya terdiri atas tangki reservoir (berisi fluida),
vane pump yang membangkitkan tenaga hidraulis, gear box yang berisi control valve, power pinton, dan steerig gear (jenis recirculating balt).
pipa-pipa yang mcngalirkan fluida dan selang-selang fleksibel.
2.
POWER SFEERING MODEL RACK DAN PINION
Power steering model ini mekanismenya sama dengan model integral, tetapi control valvenya termasuk di dalam gear housing dan power pistonnya terpisah di dalam power cylinder.
Power steering model ini mekanismenya sama dengan model integral, tetapi control valvenya termasuk di dalam gear housing dan power pistonnya terpisah di dalam power cylinder.